Nama
kelompok:
-
Fajar riyandi
-
Fajar agung
-
Josephine
-
Nurulinar
-
Nuzul asrul
-
Siti fatimah
-
Sri hidayati
1. Dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh
Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Nasional” oleh
Toto Dewayanto pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan terhadap kinerja perbankan nasional.
Peneliti menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan sample
perusahaan dan menggunakan data sekunder. Data yang diteliti yaitu perusahaan
perbankan yang telah go public dan terdaftar di BEI. Variabel yang diteliti
yaitu data Corporate Governance komposisi struktur kepemilikan auditor
eksternal dan rasio keuangan.
Dari hasil penelitian diperoleh variabel
kepemilikan pemegang saham pengendali tidak berpengaruh terhadap kinerja
perbankan, variabel kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap kinerja
perbankan , variabel kepemilikan pemerintah tidak berpengaruh terhadap kinerja
perbankan, variabel ukuran dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja
perbankan, variabel ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kinerja
perbankan, variabel komisaris independen berpengaruh negatif terhadap kinerja
perbankan, variabel rasio kecukupan modal berpengaruh positif terhadap kinerja
perusahaan, variabel eksternal auditor (Big 4) berpengaruh positif terhadap
kinerja perusahaan, dan ukuran bank (size) berpengaruh positif terhadap kinerja
perbankan.
2.
Dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh
Penerapan Corporate Governance Terhadap
Timbulnya
Earnings Management Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di
Indonesia” oleh Yusriati Nur Farida, Yuli Prasetyo dan Eliada Herwiyanti pada
tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate
Governance terhadap timbulnya Earning Management. Peneliti menggunakan metode
purposive sampling dalam pengambilan sampel dan menggunakan data sekunder
berupa laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan di Indonesia. Variabel
yang diteliti yaitu Corporate Governance yang di proksikan dengan ukuran dewan
komisaris, komposisi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, dan earnings management yang diproksikan oleh akrual kelolaan.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap earnings
management, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap earnings
management, kepemilika manajerial berpengaruh terhadap earnings management dan
pengaruh earnings management terhadap kinerja keuangan terbukti tidak
signifikan.
3. Dalam
jurnal yang berjudul “Pengaruh Penerapan Corporate Governance Manajemen Laba
Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Public Di BEI” oleh Eka sefiana pada tahun
2009. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GCG terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan
sampel. Data yang diteliti yaitu data yang diperoleh dari ICMB, situs BEJ di www.odk.co.id serta dari siklus masing-masing
perusahaan. Variabel yang diteliti yaitu proporsi komisaris independen, ukuran
dewan komisaris, keberadaan komite audit dan manajemen laba. Dari hasil penelitian diperoleh
bahwa variabel proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan
keberadaan komisaris audit tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Selain itu penerapan
Corporate Governance baru dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.
4.
Dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh
Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009- 2013”
oleh Riana Christel Tumewu dan Stanly W. Aleksander Pada Tahun 2014. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan tata kelola perusahaan terhadap profitabilitas. Penelitian ini
menggunakan metode Purposive
sampling dalam pengambilan sampel. Data yang diteliti yaitu Laporan Keuangan
perusahaan dan penerapan GCG yang diukur dengan menggunakan nilai komposit
variabel yang diteliti yaitu Rasio Profitabilitas nilai komposit self assessment
dan profitabilitas. Dari hasil
penelitian ini bahwa GCG memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
profitabilitas di perusahaan dalam
sektor
perbankan dan rasio-rasio yang mewakili profitabilitas perusahaan seperti ROA,
ROE dan NIM memiliki hubungan positif signifikan dengan GCG
Kesimpulan
berdasarkan dari hasil perbandingan dari jurnal tentang Good Corporate
Governance diatas dapat disimpulkan bahwa dari Pengaruh
Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Nasional” mulai dari kepemilikan pemegang
saham pengendali, variabel kepemilikan asing dan variabel kepemilikan
pemerintah tidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan tetapi berpengaruh positif terhadap kinerja
perusahaan. Kemudian “Pengaruh Penerapan Corporate Governance
Terhadap Timbulnya Earnings Management Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia” tidak berpengaruh pada pengelolaan kinerja managemen
perusahaan. Selanjutnya “Pengaruh Penerapan Corporate Governance
Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Public Di BEI” baru bisa dirasakan kinerja kelola perusahaan dalam
jangka waktu yang lama dan Dalam
jurnal yang berjudul “Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013” sangat berpengaruh positif terhadap profitabilitas
perusahaan. Jadi intinya tata kelola perusahaan (GCG) baru bisa dirasakan
apabila sudah memiliki rencana dan kemudian diterapkan oleh manajemen-manajemen
yang tepat sesuai dengan tata kelola perusahaan masing-masing.