Sabtu, 15 November 2014

Tujuan Bahasa Indonesia secara khusus serta saling keterkaitannya antara fakta-faktanya

·             Tujuan Bahasa Indonesia secara khusus yaitu mampu menggnakan bahasa Indonesia secara lisan tertulis sebagai sarana mengungkapkan gagasan ilmiah.

·             Menulis berdasarkan fakta-fakta yang sudah diketahui:
            Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia yaitu  sebagai bahasa persatuan, yang berarti bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam kedudukannya, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang identitas nasional, alat perhubungan dan sebagai alat pemersatu bangsa.
            Ragam bahasa,yaitu variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik , yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. 
            Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) menurut kamus besar Bahasa Indonesi. Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran, bagaimana menempatkan tanda-tanda baca, bagaimana memotong-motong suatu kata, dan bagaimana menggabungkan kata-kata. Selanjutnya kita juga harus memahami bagaimana memilih pilihan kata atau diksi dalam sebuah tulisan, yaitu  pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan.
            Diksi yang mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar.
            Karena kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada pada pikiran pembicara dan penulis. Kalimat yang efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran si penerima (pembaca) persis seperti apa yang disampaikan.
            Paragraf, paragraf  adalah karangan yang pendek atau singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung kumpulan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk suatu gagasan. Ada juga yang mendefinisikan paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf pada umumnya terdiri atas beberapa kalimat. kalimat-kalimat itu saling berkaitan satu sama lain dan mengusung satu pokok pikiran tertentu. Paragraf juga terdiri dari unit-unit pikiran atau perasaan yang pada umumnya tersusun atas beberapa unit kalimat yang dan bertindak sebagai bagian dari unit yang lebih besar. Dan paragraf memiliki jenis-jenis, yaitu ada paragaraf pembuka, paragraf penghubung dan paragraf penutup.
        
                        Kerangka karangan, kerangka karangan yaitu rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini sangat penting, terutama bagi penulis pemula, agar tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung dalam melanjutkan tulisannya. Dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa langsung menyusun tulisannya sesuai butir-butir bahasan yang ada dalam kerangka karangannya. Kerangka karangan merupakan miniatur dari sebuah karangan. Karena kutipan merupakan salinan kaimat paragraf atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang yang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya.      
  Daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan dan thesis.  

         Jadi menurut saya:
Bahasa sebagai salah satu sarana komunikasi antar sesama manusia tentunya bertujuan agar dapat dimengerti oleh manusia lainnya. Meskipun berbicara dalam satu bahasa yang sama, dalam hal ini bahasa Indonesia, namun ragam bahasa yang dipakai tidaklah sama. Masing-masing kelompok menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Pemanfaatan ragam bahasa yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa inilah yang disebut berbahasa yang baik. Jadi menurut saya, semua pokok materi diatas harus sangat diperhatikan apabila kita ingin membuat sebuah tulisan yang baik dan tepat. Karena semua materi tersebut saling berkaitan satu sama lain agar hasil dari tulisan kita nanti  hasilnya bagus, sebab kita  sudah menggunakan kata-kata atau kalimat yang tepat, serta menggunakan langkah-langkah tersebut dalam membuat sebuah tulisan yang baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar