Senin, 21 Maret 2016

Tugas Akuntansi Internasional

BAB 4

Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia

Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, sementara Meksiko, Cina dan India memiliki perekonomian yang baru muncul. Dibandingkan dengan negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang merupakan negara dengan perekonomian tertinggi  kedua serta menjadi bisnis-bisnis terbesar di dunia. Kedua negara tersebut merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional, sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional dan mereka juga memiliki peraturan standar tersebut memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional.
Perbaikan sistem free-market (pasar bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Perbaikan tersebut juga mnghilangkan perlindungan terhadap impor, menerima investor asing, serta privatisasi perusahaan milik negara. Perbaikan-perbaikan tersebut telah menjalar hingga Argentina, Cile, Meksiko, serta Peru. Pada tahun 1994 North American Free Trade Agreement (NAFTA) (perjanjian perdagangan bebas amerika utara) menciptakan minat baru yang besar pada akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan negara lainnya. Akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di negara Amerika Latin lainnya. Alasan pemilihan terhadap Cina mungkin sudah dapat dipastikan: negara dengan populasi terbesar di dunia. Perusahaan diseluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis disana. Sama juga dengan Republik Ceko, Cina juga berubah dari ekonomi terpusat jadi lebih market-oriented.
Bagaimanapun, perluasan negara tersebut dalam merangkul perbaikan pasar cukup berbeda. Republik Ceko menganut ekonomi pasar sosialis yang merupakan rencana ekonomi dengan adaptasi pasar. Perkembangan akuntansi memiliki peran yang penting terhadap perubahan ekonomi Cina secara struktural. India negara populasi terbesar kedua di dunia digambarkan sebagai “sesuatu yang besar. Tidak ada yang dapat perusahaan yang besar internasional lakukan tanpa strategi India.” Meksiko dan India merupakan negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua negara tersebut cenderung terutup untuk investor asing dan persaingan internasional. Kecenderungan tersebut sudah mulai berubah, karena pemerintah kedua negara tersebut telah memprivatisasi industri mereka dan membuka diri terhadap ekonomi global. Sistem pembukaan finansial mereka lebih berkembang dibandingkan dengan Cina dalam hal pengaturan standar, persyaratan dan praktis. Pada dasarnya akuntansi di kedua negara tersebut berkembang dengan baik, tetapi tidak secepat Cina.
Hubungan politik dan ekonomi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap sistem akuntansi kelima negara. Sistem akuntansi Amerika Serikat pada awalnya Britania utara (Beserta bahasa inggris dan sistem peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan di Amerika Serikat adalah ekspratriat asal Inggris. Bagaimanapun, sebagai dari hasil pertumbuhan ekonomi serta politik Amerika Serikat pada abad ke-20, Pemikiran Amerika Serikat mengenai akuntansi serta laporan finansial memengaruhi sebagian besar dunia pada saat ini. Landasan ekonomi Meksiko yang paling dekat dengan Amerika Serikat adalah alasan mengapa memiliki akuntansi berorintasi keadilan dari pada terhadap undang-undang negara. India merupakan salah satu negara bagian Britania Raya. Seperti Amerika Serikat, India juga mengadopsi sistem akuntansi dari Britania Raya. Cina, efek dari dasar ekonomi dan politik cenderung lebih anti sipatoris dari pada historikal. Untuk sistem akuntansinya yang baru, Cina mengikuti standar IFRS dengan harapan agar dapat lebih baik dalam berhubungan dengan investor asing yang sangat vital dalam rencana pengembangan perekonomian mereka.

Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan Finansial (Financial Accounting Standard Board – FSAB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission – SEC).
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hukum negara, bukan hukum federal. Audit tahunan serta persyaratan laporan keuanagan secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. SEC memiliki yuridiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stock AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter. SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. Sebagai bagian dari proses regulasi, SEC mengeluarkan accounting series releases, financial reporting releases, dan staf accounting bulletins. Pengisian tahunan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan AS dan Kanada berbentuk Form 10K, sementara bagi perusahaan asing non-Kanada berbentuk From 20F..
            FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of Financial Accounting Standards – SFASs). Tujuan dari SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi dan sebagainya. FASB memiliki 7 anggota penuh, perwakilan akuntansi firma, akademisi, perusahaan, dan komunitas investor. Penggunaan kerangka berfikir oleh FASB merupakan gambaran pengaturan standarisasi yang cukup signifikan di Amerika. Konsep Laporan Akuntansi Keuangan seterusnya menjadi fundamental sebagai standar dasar akuntansi keuangan dan laporan. Prinsip akuntansi yang umum berlaku (Generally Accepted Accounting Principle – GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempesiapkan laporan keuangan. SFASs merupakan komponen utama dari GAAP.
            Pada tahun 1991, FASB mengembangkan strategi rencana pertama untuk aktivitas internasional. Pada tahun 1994, FASB menambahkan promosi mengenai perbandingan internasional dalam pernyataan misinya. FASB merupakan anggota internasional yang kooperatif, berkomitmen untuk fokus pada GAAP AS dan IFRS. Pada tahun 2002, FASB dan IASB membentuk komitmen mereka untuk menghilangkan tujuan dengan menandatangani yang disebut Norwalk Agreement. Dengan persetujuan tersebut, kedua dewan berjanji untuk menghilangkan perbedaan yang muncul antara standarisasi mereka serta mengoordinasikan agenda pengaturan standarisasi sehingga permasalahan utama yang mucul dapat diselesaikan bersama.
            Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum pada tahun 2002, yaitu memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan dan laporan, serta regulasi audit profesi. Diantaranya pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab, sbb:
·     Menetapkan audit, pengendalian kualitas, etika, kemandirian dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan.
·     Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum.
·     Memeriksa akuntansi firma publik.
·     Mendukung akuntansi firma publik.

Laporan Keuangan
            Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memeiliki beberapa komponen di bawah ini:
1.     Laporan manajemen.
2.     Laporan auditor independen.
3.     Laporan keuangan primer.
4.     Diskusi manajemen & analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
5.     Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi.
6.     Catatan atas laporan keuanagan.
7.     Perbandingan data keuangan selama 5/10 tahun.
8.     Data triwulan terpilih.

Patokan Akuntansi
            Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Penggabungan bisnis harus dihitung seperti sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasikan sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dalam pertukaran dengan harga pasar di bawah aset bersih yang diperoleh. Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud. Penyesuaian nilai mata uang hanya diperbolehkan setelah ada penggabungan bisnis. Metode akselerasi/ straight line keduanya diperbolehkan. LIFO, FIFO dan metode rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas unruk penetapan harga persediaan. LIFO digunakan untuk tujuan pajak penghasilan federal dan juga harus untuk tujuan pelaporan keuangan. Surat-surat berharga  yang dapat dipasarkan memiliki nilai di pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam held to maturity dan dinilai pada harga perolehan.

Meksiko
Sebelum penaklukan Spanyol pada tahun 1500-an, Meksiko merupakan rumah bagi bermacam kebudayaan, termasuk Olmec, Maya, Toltec, dan Aztec. Hernando Cortes menaklukan Meksiko pada tahun 1521 serta menemukan koloni Spanyol yang telah ada selama 300 tahun. Meksiko mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1810, dan diakui merdeka oleh Spanyol melalui perjanjian pada tahun1821. Selain masa kedamaian selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Porfirio Diaz (1877-1880 dan 1884-1911); Meksiko mengalami konflik politik dan militer hingga tahun 1929, yang sekarang dikenal sebagai awal pembentukan Institutional Revonlutionary Party (PRI). PRI terus memegang pemerintahan Spanyol selama 70 tahun. Pemilihan presiden tahun 2000 dimenangkan oleh National Action Party (PAN), sebuah partai oposisi yang mengakhiri supremasi PRI dalam politik Meksiko.
Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar: perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industry pelayanan. Perekonomian free-market mulai membaik selama 1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Perbaikan tersebut juga termasuk merombak proteksi terhadap perdagangan, membuka investasi asing, serta menetujui perjanjian dagang regional. Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah North American Free Trade Management (NAFTA), yang ditandatangani juga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hampir 60 persen untuk perdagangan impor dan 90 persen untuk ekspor Meksiko berasal dari Amerika Serikat. Meksiko merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas (dalam hal produk domestic bruto).
Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.

Regulasi dan pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapakan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh meraka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standarisasi akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano para la Investigacion y Desarrollo de normas de Informacion Financiera-CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sektor publik (swasta) setelah Financial Accounting Standards Board dari AS dan International Accounting Standards Board. Secara spesifik, mereka bertujuan untuk menyatukan GAAP Meksiko dengan IFRS.
Walaupun sistem yang legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standarisasi akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa continental. Proses pengaturan standarisasinya berkembang dengan baik. Sebelum standarisasinya diputuskan, dokumen yang diajukan ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh pemerintah, dan diakui secara khusus oleh National Banking and Securities Commission yang meregulasikan Mexican Stock Exchange. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit berbeda-beda, bergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang berada di bawah hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menunjuk minimal satu auditor berwenang untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan. Auditor yang berwenang tidah harus seorang akuntan publik, akan tetapi saat sebuah firma menggunakan auditor independen, anggota tim audit firma tersebut berlaku sebagai auditor pula. Perusahaan atau usaha gabungan yang telah memenuhi persyaratan harus memeriksa juga laporan pajaknya setiap tahun dengan Departemen Audit Pajak Federal dari Kementrian Keuangan (Federal Tax Audit Departement of the Ministry Finance). Laporan tersebut sudah termasuk laporan keuangan yang telah diaudit,  jadwal tambahan, serta laporan auditor yang menyatakan tidak adanya permasalah mengenai perpajakan selama pemerikasaan. Audit semacam ini harus dilakukan oleh akuntan publik dari Meksiko. Tahap akhir, perusahaan yang telah terdaftar dalam Mexican Stock Exchange harus melaporkan pula laporan keuangan gabungan yang diaudit oleh akuntan publik dari Meksiko, baik pada Mexican Stock Exchange maupun National Banking and Securities Commission.

Laporan Keuangan
Tahun fiskal prusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapakan antara lain:
1.     Neraca
2.     Laporan laba rugi
3.     Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.     Laporan perubahan posisi keuangan
5.     Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang tetap, jumlah hasil tidak akan merepresentansikan arus kas yang dimengerti berdasarkan akuntansi harga perolehan.


Patokan Akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kontrol diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan perusahaan. Kontrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50 persen saham biasa dimiliki, akan tetapi bisa juga didapatkan dengan cara lain, termasuk juga kemampuan dalam memilih manajer atau dewan direksi secara umum. Metode ekuitas digunakan saat terdapat pengaruh tetapi bukan control, biasanya hal tersebut berarti memiliki 10 dari 50 persen. Proyek gabungan mungkin proprosional jika digabungkan atau dibukukan karena menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadaptasi International Accounting Standard No. 21 penyesuaian pertukaran mata uang asing.
Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset bersih yang didapatkan. Hal tersebut tidak diamortisasi, tetapi merupakan subjek untuk melakukan pengujian penurunan nilai.
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan di Meksiko. Harga perolehan dari aset non moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini dengan menggunakan faktor yang diturunkan dari National Consumer Price Index (NCPI). Komponen atas ekuitas saham juga disajikan ulang menggunakan NCPI. Keuntungan atas kerugian yang didapatkan karena menahan aset moneter dan utang dimasukkan sebagai pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Aset tidak berwujud diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas.
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, sementara biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir. Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease. Pembiayaan sewa mereka yang mentransfer seluruh keuangan dari risiko kepemilikan aset adalah dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan muncul sebagai biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban. Biaya pensiun pegawai, premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicadangkan ketika berdasarkan perhitungan/kalkulasi dari aktuaria. Cadangan yang berhak dibuat dengan mengalokasikan 5 persen pemasukan tiap tahun hingga cadangan setara dengan 20 persen dari nilai modal saham yang beredar.


Sumber: Choi, Frederick D.S. dan Meek. Gary K. 2010. International Accounting (Akuntansi Internasional). Buku 1 Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar