Jumat, 09 November 2012

bab 5 pemasaran



5          Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran
               Pasar merupakan bagian terpenting yang berhubungan dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli dimana terjadinya transaksi jual beli. Pada dasarnya fungsi pemasaran pemasaran itu merupakan suatu proses kegiatan yang tidak sederhana dari barang sebelum produksi sampai bagaimana supaya samapai di tanagn konsumen yang dapat menghasilkan laba perusahaan atau paling tidak sampai pada kembalinya modal perusahaan.
Di bawah ini pengertian dari beberapa ahli pemasaran:
          I.          William J Stanton
Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang & jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
        II.          Philip dan Duncan
Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan / diperluksn untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada konsumen.
      III.          American Marketing Association
Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang & jasa dari produsen ke konsumen.

Fungsi Pemasaran:
Ø  Untuk memberiakan informasi tentang produk yang di jual perusahaan.
Ø  Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
Ø  Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

1.1 Hubungan pemasaran dan pasar
               Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen ke kotangan konsumen.
Semua tujuan tersebut berhubungan dengan pasar dimana produsen yang menawarkan barang akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkan. Disinilah letak kegiatan pemasaran dilakukuan & kegiatan pemasaran tersebut mencangkup strategi-strategi pemasaran perusahaan yang baik, cara-cara yang dilakukan perusahaan maupun saat kapan kegiatan tersebut dilakukan.
Jadi, hubungan antara pemasaran & pasar sangat erat, karena pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan bagaimana agar produksi terjual & dapat memuaskan keinginan pembeli sehingga pembeli akan membeli produk yang sama setelahmerasa cocok dan puas akan produk yang bersangkutan.

1 .2. Bagaimana mempelajati pemasaran?
·        Pendekatan serba fungsi
·        Pendekatan serba lembaga
·        Pendekatan serba barang
·        Pendekatan serba manajemen
·        Pendekatan serba sistem

A.     Pendekatan serba fungsi
Pendekatan serba fungsi mempelajaripemasaran dilihat dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan. Adapun kegiatan pokok pemasaran adalah:
1. Pembelian
2. Pengangkutan
3. Penjualan
4. Penyimpanan
5. Pembelanjaan
6. Penanggungan resiko
7. Standarisasidan grading
8. Pengumpulan informasi pasar.
B.     Pendekatan serba lembaga
Pendekatan serba lembaga mempelajari fungsi pemasaran dilihat dari segi organisasi/lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran:
Ø  Produsen sebagai penghasil barang
Ø  Supplier sebagai penyedia bahan baku
Ø  perantara dagang
Ø  Perusahaan saingan
Ø  Konsumen, dan sebagainya
C.      Pendekatan serba barang
Pendekatan serba barang adalah suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah tangan dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir/  konsumen industri.
D.     Pendekatan serba manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang di ambil.
E.      Pendekatan serba sistem
Pendekatan serba sistem menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen produk dan lembaga.

1.3. Kegiatan Utama Pemasaran
         Adalah suatu perangkat perusahaan yang terdiri dari 4 variabel yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi dengan tujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan pemasaran perusahaan.
1.3.1. Produk
Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat variabel marketing mix akan kita bagi menjadi 3 bagian:
·        Pemilihan produk    
Lima tahap siklus kehidupan barang:
ü  Tahap perkenalan
ü  Tahap pertumbuhan
ü  Tahap kedewasaan
ü  Tahap kejenuhan
ü  Tahap penurunan.
·        Pembungkus barang
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalan pembungkusan, yaitu:
ü  Bungkus yang menghasilkan hasrat untuk membeli.
ü  Bungkus yang mudah diingat.
ü  Bungkus yang tidak menambah harga jual, sehingga tidak bersaing dengan produk sejenis lain.
ü  Bungkus di desain agar dapat menjaga mutu barang.
·        Merk barang
Merk baik yang dinyatakan dengan kata-kata saja atau diserta dengan gambar tertentu.
1.3.2. Harga
         Harga dapat dipandang dari 2 sudut:
Ø  Kalau dipandang dari sudut konsumen, harga memegang peranan penting terutama kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak jauh berbeda.
Ø  Kalau dilihat dari sudut pengusaha, harga berkaitan erat dengan ongkos produksi maupun target laba yang diharapkan.

2. Penawaran dan Permintaan
Permintaan adalah suatu jumlah barang yang di beli pada tingkat harga tertentu & cenderung lebih rendah dari yang ditawarkan sehingga semakin banyak barang yang dibeli atau diminta terjadi karena semakin rendahnya tingkat harga yang terjadi.
Penawaran adalah sejumlah arang yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu dimana pada umumnyatinggi sehingga barang yang ditawarkan juga semakin banyak.
3. Daya beli dan urutan kepentingan pembeli barang
Daya beli merupakan kemampuan pembeli yang benar-benar menciptakan pasar potensial, maksudnya disamping pembeli berkeinginan membeli mereka juga diikuti dengan tindakan membeli.
4. Elastisitas permintaan
Sifat permintaan barang dikatakan elastis kalau harga barang berubah sedikit saja akan mengakibatkan perubahan volume penjualan lebih besar.
5. Peraturan dan pengawasan pemerintah
Peraturan dan pengawasan oemerintah ini dilakukan untuk bertujuan menyeimbangkan /mengontrol situasi perekonomian jangan sampai lesu. Cara yang biasa dilakukan pemerintah adalah menentukan harga maksimun – minimum maupun diskriminasi harga.
Politik penetapan harga
 Politik penetapan harga dilakukan untuk merangsang dan menarik pembeli agar membeli barang yang ditawakan perusahaan. Politik penetapan harga dibagi menjadi 3, yaitu:
ü  Penetapan harga psikologis (Odd Pricing)
Menetapakn harga yang ganjil yang sebenarnya secara psikologis menarik pembeli karena harga kelihatannya murah pada hasil sebenarnya hanya selisih yang sedikit sekali.


ü  Price Linning
Seperti di atasbaik Odd Pricing maupun Price linning biasa dilakukan para pedagang eceran yaitu dengan cara menjual produksi sejenis dengan berbagai merk yang berbeda & harga yang di kelompok-kelimpokkan.
ü  Potingan harga
Adalah pengurangan dari harga yang ada & dinyatakan dalam bentuk secara tunai.

1.3.3 Saluran Distribusi Pemasaran
1. Pengertian saluran distribusi
         Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak sampai pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikan saja.
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Ø  Sifat pembeli
Ø  Sifat produk
Ø  Sifat perantara
Ø  Sifat pesaing
Ø  Sifat perusahaan dan sebagainya.
2. Beberapa alternatif pemilihan saluran distribusi
Unsur-unsur yang mempengaruhipemilihan saluran distribusi, yaitu:
ü  Tipe  perantara
Perantara dalam kenyataanya juga melakukanbeberapa macam fungsi pemasaran serta penyimpanan, pengangkutan, penjualan, pembeliaan dan sebagainya.
Perantara kedua adalah pengecer. Kalau digambarkan saluran distribusinya adalah srbagai berikut:
Pabrik è Pedagang besar è Pengecer è Kons. akhir
Perantara yang ketiga adalah agen. Kalau digambarkansebagai berikut:
penerbit è Agen è Pembeli ( kons. akhir )
ü  Jumlah perantara
3 jenis kebijakan alternatif pemakaian saluran distribusi, yaitu:
                                   i.          Distribusi Intensif
                                  ii.          Distribusi selektif
                                iii.          Distribusi eksklusif
1.3.4. Promosi
1. Pengertian
   Promosi adalah arus informasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli & penjual.
Dalam promosi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu:
Ø  Periklanan
Ø  Personel selling
Ø  Promosi penjualan
Ø  Publisitas & humas
2. Pasar
2.1. Macam – macam pasar:
·        Pasar barang konsumen
Barang konsumen dilihat dari kebiasaan membeli:
Ø  Barang convinience: Barang yang murah & pemakaiannya mudah & praktis serta menjadi barang mutkak yang harus terpenuhi.
Ø  Barng shopping         : Barang yang dibutuhkan tetapi tidaj selalu tersedia di tempat sehingga harus mencari lebih dahulu.
Ø  Barang spesial           : Barang yang unik dan mempunyai ciri khas & tempat penjualan tertentu juga sehingga untuk mencapai tempatnya perlu mengorbanka waktu & uang yag cukup banyak.
·        Pasar barang industri
Pasar barang industri adalah individu/ lembaga-lembaga maupun organisasi yang membeli barang di pasar untuk di proses lagi ,emjadi barang jadi kemudian dijual kembali.
·        Pasar penjualan
Suatu pasar terdiri atas individu-individu & organisasi yamg membeli barang-barang  dengan maksud untuk menjual lagi.
·        Pasar pemerintah
Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti departeman, kantor dinas, dan sebagainya.
2.2. Peneliti Pasar
2.2.1. Pengertian & kegunaan pasar
Penelitian pasar adalah kegiatan yang berupa pengumpulan & penganalisaan data atau fakta-fakta yang berhubungan dengan usaha penjualan barang & jasa. Penelitian pasar mempunyai 2 kegiatan, yaitu: Pengumpulan data & penganalisaan data.
Penelitian pasar mempubyai peranan yang sangat penting karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan perusahaan dimasa yang akan datang.
2.2.2. Tahap-tahap dalam penelitian pasar
Langkah-langkah penelitian pasar dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
ü  Tahap persiapan penelitian
ü  Tahap pelaksanaan penelitian
ü  Tahap penyelesaian data.

Kesimpulan:
     Pemasaran merupakan hal atau bagian terpenting dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu untuk memperoleh laba/ keuntungan yang besar. Oleh karena itu, kita harus bisa menarik perhatian konsumen, agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang telah kita produksi.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar