6 Produksi
1. Pengertian produksi
Produksi
adalahkegiatan perusahaanuntuk menghasilkan barang & jasa dari bahan-bahan/
sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi.
Keputusan manajer produksi ada 2 macam, yaitu:
ü Keputusan
yang berhubungan dengan desain dari sistem produksi manufaktur.
ü Keputusan
yang berhubungan dengna operasi & pengendalian sistem tersebut baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
Proses produksi menurut pembagian yang macam-macam digolongkan
menjadi 4 golongan:
·
Sifat
produk
·
Tipe proses produksi (jangka waktu produksi)
·
Berdasarkan manfaat yang diciptakan
·
Teknik proses produksi.
1.1. Sifat Produk
a) Produk
spesifik
b) Produk
standar
1.2. Tipe proses produksi
Tipe proses produksi ditinjau dari arus bahan mentah sampai
menjadi barang jadi dapat dibagi menjadi 2 tipe, yaitu:
a) Tipe proses
produksi terus-menerus
Biasanya sudah ditentukan pola & jenisnya yang khusus untuk
menghasilkan produk secara besar-besaran dari bahan mentah menjadi barang jadi
dengan pola urutan yang pasti juga & kegiatan tesebut akan berjalan terus
dalam jangka waktu yang lama. Contoh: perusahaan semen, tekstil dan sebagainya.
b) Tipe proses
produksi terputus-putus
Terjadi karenasering terhentinya mesin / alat produksi untuk
menyesuaikan dengan keinginan produk akhir yang akan diciptakan. Contih:
meubel/ pengecoran logam, dan sebagainya.
1.3. Manfaat yang diciptakan
Manfaat dapat dibagi menjadi 5,
yaitu:
ü Manfaat
dasar
Jika kegiatan yan dilakukan perusahaan merupakan kegiatan yang
bergerak dalam bidang pengambilan & penyediaan barang-barang dari SDA.
ü Manfaat
bentuk
Proses yang yang menciptakan manfaat bentuk adalah meubel.
ü Manfaat
waktu
Manfaaat waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang
mempunyai selisish waktu.
ü Manfaat
tempat
Manfaat tempat dapat dilihat pada perusahaan transportasi.
ü Manfaat
milik
Adalah usaha untuk memindahkan barang dari hyak milik orang yang
satu ke orang yang lain. Contoh: pedagang, toko, dan sebagainya.
1.4. Teknik proses produksi
Berdasarkan tekniknya
dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
·
Proses Ekstraktif
Yaitu dijalankan dengan mengambil langsung dari SDA. Contoh:
proses penambangan, perkebunan, dan sebagainya.
·
Proses Analitis
Yaitu proses untuk menguraiakan/ memisahakan dari suatu bahan
mentah tertentu menjadi beberapa macam bentuk yang menyerupai jenis aslinya.
Contoh: Pertamina.
·
Proses Fabrikasi
Seperti proses analitis tetapi dalam menggunakan alat seperti
mesin. Contoh: Proses pembuatan pakaian, sepatu, dan sebagainya.
·
Proses Sintesis
Proses mengkombinasikan beberapa bahan dalam suatu bentuk produk.
Contoh: Perusahaan kimia, kaca.
·
Proses Assembling
Merangkaukan beberapa produk jadi atau setengah jadi menjadi
produk baru tanpa ,erubah bentuk fisik. Contoh: perusahaan karoseri mobil.
2. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah salah satu
bagian dari beberapa kegiatan perusahaan disamping kegiatan personalia,
keuangan & pemasaran.
Masalah-masalah dibagian produksi diantaranya:
ü Perencanaan
perusahaan
ü Perencanaan
fasilitas fisik produksi
ü Pengendalian
produksi
ü Pengendalian persediaan & kualitas
produksi
ü Pemeliharaan
peralatan.
1. Perencanaan Produksi
Perencanaa produksi
adalah proses kegiatan penelitian & pengembangan produk baru maupun produk
lama yang nanti akan dan telah diproduksi perusahaan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan produk,
yaitu:
·
Manfaat produk bagi konsumen
·
Permintaan pasar
·
Potensi pasar
·
Kemungkinan pengembangan produk dimasa yang
akan datang
·
Kekuatan persaingan.
2.2 Perencanaan fasilitas fisik produk
Perencanaan fasilitas fisik
produk merupakan suatu proses integrasi dimana semua aspek produktifitas harus
dipertimbangkan dengan masak. Aspek-aspek perencanaan fasilitas fisik
perusahaan terdiri dari:
Ø Penentuan
lokasi perusahaan ( letak sumber bahan mentah, tenaga kerja,pasar, sikap
masyarakat setempat, biaya tanah & perpajakan)
Ø Bangunan (
jumlah, luas bangunan, fasilitas, dsb)
Ø Perencanaan
tata letak fasilitas produk (jarak angkut yang minimum, fleksibilitas ruangan
& layout, kemungkinan perluasan di waktu yang akan datang, pemaksimuman
ruangan & layout).
Ø Perencanaan
lingkungan kerja (fasilitas pelayanan, masalah kondisi kerja & hubungan
kerja).
2.3. Pengendalian produksi
2.3.1. Pengertian
Adalah berbagai kegiatan & metode yang di gunakan oleh
manajemen perusahaan untuk mengelola, mengatur, mengkoordinir &
mengarahkanproses produksi ke dalam suatu arus aliran yang memberikan hasil
dengan jumlah biaya seminimum mungkin & waktu yang secepat mungkin.
2.3.2. Tahap dalam pengendalian produksi:
Ø Production
forecasting : peramalan produksi
untuk mengetahui jumlah & manfaat produksi.
Ø Routing :
kegiatan untuk menentukan urutan – urutan proses & penggunaan alat.
Ø Schedulling : kegiatan untuk
membuat jadwal.
Ø Dipatching : suatu proses
untuk pemberian perintah untuk melaksanakan pekerjaan.
Ø Follow up : kegiatan
untuk menghilangkan terjadinya penundaan keterlambatan kerja.
2.4 Pengendalian persediaan & kualitas
2.4.1. Pengendalian persediaan bahan baku
faktor-faktor yang mempengaruhi EOQ ( Economical Order Quantity):
·
Jumlah kebutuhan bahan baku per tahun (B)
·
Biaya pemesanan (BP)
·
Biaya penyimpanan (BS)
·
Harga Bahan Baku (H)
Kalau dujadikan dalam rumus EOQ adalah
Jumlah pemesana ekonomis= 2 x B x BP
H x BS
2.5 Pengendalian Biaya produksi dan pemeliharaan
Pengendalian biaya produksi digunakan untuk mengetahui berapa
besarnya vo,ume penjualan yang menghasilkan keuntungan / kerugian.
Cara yang digunakan untuk menganalisis seluruh biaya yang
diperlukan & berapa pendapatan yang diterima perusahaan, dapat menggunakan
rumus:
BEP= FC
P-V
Dimana: BEP (Q) : jumlah unit yang duhasilkan
FC : Biaya tetap
V : Variabel Cost
(biaya akhir)
2.5.2 Pemeliharaan & penggantian fasilitas produksi
Dilakukan dalam
rangka mempertahankan tingkat produktivitas mesin & peralatan lainnya.
untuk menunjang kegiatan ini perlu disusun jadwal rutin mengenai saat
pemeliharaan sesuai dengan kemampuan tenaga kerja bagian seevis tetapi jangan sampai
baru diperiksa kalau sudah mengaalami kerusakan berat.
Kesimpulan :
Produksi adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
baik berupa barang / jasa untuk menjalani roda perekonomian perusahaan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Widyatmini,
Pengantar Bisnis, 1996, Diterbitkan pertama kali oleh Gunadarma, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar