Bab III Manajemen Dan Organisasi
1. Pengertian Manajemen &
Manajer
Definisi manajemen menurut Profesor
Oei Liang Lee adalah sebagai berikut:
Manajemen adalah ilmu & seni
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi
tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Manajemen
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan, karena dia menjabat
sebagai manajer untuk mengelolah input menjadi output melaui proses manajemen.
INPUT (manusia, modal, methode,
material) ---------> PROSES
MANAJEMENT (planning, organizing, leading, controlling) ---------> OUTPUT (hasil optimal dari beberapa
kepentingan).
Manajer puncak meliputi manajer yang
diduduki di dewan direksi atau Chief Excecutif officer (CE) dengan tugas
menyusun rencana perusahaan maupun pengeloloaan harta kekayaan perusahaan.
·
Manajer
madya disebut sebagai manajer administrasi yang meliputi manajer-manajer divisi
yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasionil rencana yang telah
disusun Top Manajer.
·
Manajer lini
operasional bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan
karyawan sehari-hari.
2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen dibagi menjadi 5,
yaitu:
1. Planning, yaitu suatu fungsi pemilihan
alternatif melalui suatu proses rasional untuk mengambil keputusan terhadap
objective perusahaan.
2. Organizing, yaitu kegiatan dalam
menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
3. Directing / pengarahan, yaitu
kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi & mengarahkan bawahan.
4. Coordinating, yaitu fungsi yang
harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuain
dari berbagai kepentingan & perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai
tujuan organisasinya.
5. Controlling/ pengawasan, yaitu
merupakan fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaiakn-perbaikan yang perlu
dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang
telah ditetapkan.
Fungsi pengawasan ada 3, yaitu:
· Menetapkan standart yang dipakai
· Membandingkan pelaksanaan kegiatan
dengan standart.
· Melakukan koreksi.
3. ORGANISASI &
PERILAKU KEORGANISASIAN
3.1. Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang
tercipta di perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Bone and Katz organisasi
didefinisikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu proses
tersusunnyang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dari definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa organisasi mencangkup 3 elemen pokok:
1. Interaksi manusia
2. Kegiatan yang mengarah pada tujuan
3. Struktur organisasi itu sendiri.
Kebutuhan perusahaan akan pentingnya
peranan organisasi akan disesuaikan dengan seberapa besar anggota
perusahaannya. Karena semakin sedikit anggota perusahaan semakin sederhana fungsi-fungsi
pengorganisasian yang dilakukan.
3.1.1. Pola Organisasi
1. Organisasi formal, yaitu organisasi yang dibentuk secara sadar dan
mempunyai tujuan tertentuyang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas,
hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertanggungjawaban dirancang oleh
manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuaiperaturan yang telah disepakati
bersama.
2. Organisasi informal organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar
pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan kepada
hubungan wewenag formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan
bersama.
3.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan
kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi. Adapun struktur organisasi ini
secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan
menganalisis jabatan-jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapai tujuan
untuk kemudian menentukan kualifikasi maupu
jumah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah
ditetapkan.
Struktur organisasi yang dibentuk
selalu berdasarkan 3 komponen organisasi, yaitu:
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur.
3.1.31. Bentuk Organisasi
Bentuk
struktur organisasi dapat dibedakan menjadi 6 golongan, yaitu:
1. Organisasi Lini/ garis, yaitu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat
garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan &
bawahan.
2. Organisasi Funsional, yaitu suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkann kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional
untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
3. Organisasi Garis & Staff, yaitu suatu bentuk organisasi dimana
pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal & sepenuhnya dari pucuk
pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta masing-masing pejabat, manajer
ditempatkan satu/ lebih pejabat staff yang tidak memiliki wewenang memerintah
tetapi hanya sebagai penasihat, seperti mengenai masalah kearsipan, keuangan
& sebagainya.
4. Organisasi Fungsional & Garis, yaitu bentuk organisasi dimana wewenang
dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang
mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat
fungsional yang koordinasinya tetap diserahakan kepada kepala bagian.
5. Organisasi Matrik, disebut sebagai organisasi manajemen proyek yaitun
organisasi dimana pengguna struktur organisasi menunjukkan dimana para
spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan
perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang
harus diselesaikan.
6. Organisasi Komite, yaitu bentuk organisasi dimana tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite/ dewan
dengan pluralistuc manajemen.
Organisasi
komite terdiri dari: Executive committe/ pimpinan perusahaan, yaitu para
anggotanya mempunyai wewenang lini dan Staff committe, yaitu orang-orang yang
hanya mempunyai wewenang saff.
3.2. Perilaku Keorganisasian
Perilaku keorganisasian merupakan
pemahaman tentang bagaimana dan mengapa orang berperilaku dalam organisasi kerja
sehinnga yang di perhatikan masalah personalia / karyawan yang bekerja
khususnya perilaku mereka dalam bekerja. Perilaku keorganisasian tersebut
menyangkut bagaimana seseorang membentuk kelompok kerja, motivasi yang
bagaimana mendorong karyawan lebih bekerja dengan giat lagi.
a. Kerja kelompok, Kerja kelompok akan terbentuk dalam
setiap organisasi dikarenakan manusia pada dasarnya mempunayai kebutuhanyang
harus di penuhi, yaitu kebutuhan bersosialisasi.
b. Menurut Abraham Maslow, motivasi menekankan 2 ide, yaitu:
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan,
tetapi hanya beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat
mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan manusia dikelompokkan
dalam suatu hirarki kepentingan. Jika suatu kebutuhan sudah terpenuhi, maka
kebutuhan lain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul & perlu
dipuaskan.
Motivasi merupakan suatu dorongan
dari dalam diri setiap orang yang menyebabkan seseorang berperilaku seperti
yang mereka lakukan.
Proses motivasi: Kebutuhan --->
Motivasi ---> Perilaku ---> Kepuasan
Hirarki kebutuhan A. Maslow merupakan konsep yang
mendasar dalam menyoroti motivasi seseorang melakukan pekerjaan. Menurut A. Maslow berdasarkan hirarki kebutuhan,
seseorang akan memulai dari bawah dalam memenuhi kebutuhan yang dianggap
sebagai motif dalam bekerja.
Jadi, jika kebutuhan paling bawah sudah terpenuhi maka
kebutuhan atasnya akan menjadi motif mereka dalam bekerja dan seterusnya.
5. Aktualisasi diri
4. Harga diri
3. Sosial
2. Rasa aman
1. Fisik.
Kesimpulan:
Manajemen yaitu suatu kegiatan perencanaan,
pengorganisasan & pengarahan, bagaimana kita melakukan suatu kegiatan
dengan melakukan menajemen, khususnya manajemen waktu, dll. Fungsi dari
manajemen ini, yaitu untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan.
Organisasi yaitu salah satu sarana yang di buat oleh
seseorang/ sekelompok orang, suatu lembaga/ perusahaan untuk meningkatkan
kinerja kita, dan organisasi tersebut terdiri dari beberapa orang /kelompok.
Sumber: Widyatmini, Pengantar Bisnis, 1996, Diterbitkan pertama kali oleh
Gunadarma, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar